Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI BOGOR
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
323/Pid.Sus/2024/PN Bgr RINA DIAN SUKMAWATI,S.H. YOVIE ADRIANSYAH HARAHAP Tuntutan
Tanggal Pendaftaran Selasa, 24 Sep. 2024
Klasifikasi Perkara Tindak Pidana Senjata Api atau Benda Tajam
Nomor Perkara 323/Pid.Sus/2024/PN Bgr
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 24 Sep. 2024
Nomor Surat Pelimpahan B-3282/M.2.12/Eku.2/09/2024
Penuntut Umum
NoNama
1RINA DIAN SUKMAWATI,S.H.
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1YOVIE ADRIANSYAH HARAHAP[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

----- Bahwa terdakwa YOVIE ADRIANSYAH HARAHAP pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2024 sekitar pukul 04.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu masih dalam bulan Juli Tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih dalam Tahun 2024 bertempat di Jl. Bogor Baru, Kelurahan. Tegalgundil, Kecamatan. Bogor Utara, Kota Bogor atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk”,yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:--------------------------

  • Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2024 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Kebon Kelapa Ciluar, Kabupaten Bogor, terdakwa bersama Saksi ADI WIJAYA Als MAMANG berangkat ke Terminal Cibinong untuk membeli minuman keras jenis ciu menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat berwarna merah muda No. Pol : F-2152FPW, adapun terdakwa membawa 1 (satu) buah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu motif kepala harimau dengan sarung terbuat dari kayu warna cokelat sebagai bentuk antisipasi atau berjaga-jaga karena terdakwa dan Saksi ADI WIJAYA Als MAMANG berniat akan mengambil barang secara melawan hukum. Sesampainya di lokasi, terdakwa bersama dengan Saksi ADI WIJAYA Als MAMANG langsung membeli dan meminum minuman keras / alkohol jenis ciu tersebut lalu berkeliling di sekitar Kota Bogor untuk mencari target mengambil barang secara melawan hukum. Pada saat terdakwa dan Saksi ADI WIJAYA Als MAMANG berada disekitar Jl. Bogor Baru, Kelurahan. Tegalgundil, Kecamatan. Bogor Utara, Kota Bogor, terdakwa dan Saksi ADI WIJAYA Als MAMANG berhenti sejenak untuk menghabiskan minuman keras / alkohol jenis ciu yang masih tersisa;
  • Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2024 sekitar pukul 04.30 Wib bertempat di Jl. Bogor Baru, Kelurahan. Tegalgundil, Kecamatan. Bogor Utara, Kota Bogor, saksi DANI ANTON, saksi JANUAR MILLEN, dan saksi ANDRIANSYAH yang sedang berpatroli melihat terdakwa dan Saksi ADI WIJAYA Als MAMANG sedang berhenti dipinggir jalan dengan perilaku mencurigakan, kemudian saksi DANI ANTON, saksi JANUAR MILLEN, dan saksi ANDRIANSYAH melakukan pemeriksaan  dan penggeledahan, dimana ditemukan 1 (satu) buah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu motif kepala harimau dengan sarung terbuat dari kayu warna cokelat, 1 (satu) potong celana jeans warna biru dengan ikat pinggang warna cokelat, 1 (satu) potong jaket warna putih hitam, 1 (satu) potong jaket warna hitam merk Columbia, dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat berwarna merah muda No. Pol : F-2152FPW pada diri terdakwa. Lalu saksi DANI ANTON, saksi JANUAR MILLEN, dan saksi ANDRIANSYAH membawa terdakwa beserta barang bukti ke Polresta Bogor Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut;
  • Bahwa  terdakwa dalam membawa senjata tajam tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwajib dan tidak ada hubungan dengan pekerjaannya serta bukan pula merupakan benda pusaka dimana menurut pengakuan terdakwa membawa senjata tajam tersebut untuk antisipasi dan berjaga-jaga karena akan melakukan mengambil barang secara melawan hukum.

 

----------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 ---------------------------------------------------------

Pihak Dipublikasikan Ya